SUMUT PRIDE - "Sekitar area Padangsidimpuan, tim dari Polres setempat mengadakan inspeksi terhadap penjualan rokok ilegal di beberapa toko. Penegakan hukum ini dilakukan berdasarkan instruksi langsung Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan," ungkap AKP Maria Marpaung, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Padangsidimpuan, pada hari Jumat (14 JUN 2024).
Dalam inspeksi di toko pertama, ditemukan 18 bungkus rokok merek Luffman (merah) yang tidak memiliki izin bea cukai dan tidak dilengkapi dengan peringatan kesehatan.
Sementara itu, di toko kedua, petugas menemukan 8 bungkus rokok merek Luffman dan 4 bungkus merek H&G, yang juga tidak memiliki izin bea cukai dan tidak dilengkapi dengan peringatan kesehatan.
"Di toko ketiga, kami menemukan 30 bungkus rokok merek Luffman dan 20 bungkus merek H&G, yang juga tidak memiliki izin bea cukai dan tidak dilengkapi dengan peringatan kesehatan," tambahnya.
Menurut pemilik toko yang diperiksa, mereka mendapatkan tawaran untuk membeli rokok ilegal dengan harga murah dari pihak yang tidak dikenal.
Pihak berwenang akan memanggil pemilik toko terkait penjualan rokok tanpa izin bea cukai dan tanpa peringatan kesehatan di kota Padangsidimpuan.
"Kami juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap para penjual atau pemasok rokok ilegal yang tidak memiliki izin bea cukai dan tidak dilengkapi dengan peringatan kesehatan," tegasnya.
Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam penjualan rokok ilegal karena selain melanggar hukum, juga merugikan negara.
Bicara tentang rokok kalian juga harus tau ini we! Dampak dari Merokok
sumber - Unair News
Merokok memiliki dampak yang luas dan serius terhadap kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah deskripsi tentang dampak merokok:
1. Kesehatan Pribadi:
Penyakit Paru-paru: Merokok merupakan penyebab utama penyakit paru-paru seperti kanker paru-paru, bronkitis kronis, dan emfisema.
Penyakit Jantung: Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.
Kanker: Merokok meningkatkan risiko untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, esofagus, ginjal, dan kandung kemih.
Gangguan Respirasi: Merokok dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma dan pneumonia.
2. Dampak Sosial dan Ekonomi:
Biaya Kesehatan: Pengobatan penyakit terkait merokok menghabiskan biaya yang besar bagi individu dan sistem kesehatan.
Kehilangan Produktivitas: Merokok dapat menyebabkan absensi kerja dan penurunan produktivitas akibat penyakit yang disebabkan oleh merokok.
Dampak pada Keluarga: Merokok pasif dapat membahayakan anggota keluarga dan orang-orang di sekitar perokok, terutama anak-anak yang rentan terhadap dampaknya.
3. Dampak Lingkungan:
Polusi Udara: Asap rokok mengandung berbagai zat beracun yang dapat mencemari udara di dalam ruangan dan di luar ruangan.
Limbah Rokok: Filter rokok yang dibuang secara sembarangan dapat mencemari lingkungan dan menjadi ancaman bagi satwa liar yang memakan atau terperangkap olehnya.
4. Ketergantungan dan Masalah Kesejahteraan Mental:
Ketergantungan Nikotin: Rokok mengandung nikotin, zat adiktif yang menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.
Stigma Sosial: Perokok sering mengalami stigma sosial dan diskriminasi, serta tekanan dari masyarakat untuk berhenti merokok.
Dampak-dampak ini tidak hanya berlaku untuk perokok aktif, tetapi juga bagi perokok pasif dan masyarakat umum yang terpengaruh oleh kebiasaan merokok. Oleh karena itu, mengurangi atau menghindari merokok menjadi penting untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
0 Komentar