Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Warga pada mengeluh ke Walikota Medan Pak Boby Nasution soal naiknya harga beras dan air mati pada saat Safari jumat

 

Walikota Medan Boby Nasution
Sumber - Diskominfo Kota Medan


SUMUT PRIDE, MEDAN - Mahalnya harga bahan pokok khususnya beras menjadi salah satu keluh kesah warga khususnya ibu-ibu saat Wali Kota Medan Bobby Nasution menggelar safari Jumat di Masjid Umar Bin Khattab Jalan Kalpataru, Helveet Timur. . . Desa, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (10/6 .2023).

“Keluhan yang saya sampaikan mewakili ibu-ibu yang ada. Harga bahan pokok khususnya beras saat ini sangat tinggi, Rp 14.000-15.000 per kilogram. Saya berharap harga beras bisa diturunkan lagi karena sangat sulit,” kata Ibu Lisa, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Setia Budi Gg Veteran.

Selain harga beras, perempuan bergaun Islami berwarna biru dan berhijab berwarna merah muda itu juga mengeluhkan kenaikan tagihan listrik.

“Pembayaran tagihan listrik sekarang terlalu tinggi Pak Boby. “Sampai saat ini saya hanya membayar tagihan listrik per bulan Rp 200.000, tapi sekarang banyak,”  keluhnya. 

Bukan hanya harga tagihan beras dan listrik, namun ada juga warga lainnya yang mengaku Hj Mursini, warga sekitar.

Ia menambahkan, warna air seringkali kuning keruh sehingga tidak layak untuk konsumsi atau mencuci pakaian, apalagi baju putih

“Warna air yang kuning dan keruh tentu tidak sehat untuk dikonsumsi dan juga untuk mencuci baju putih. “Kami mohon permasalahan air yang sering mati dan berwarna kuning ini perlu diperhatikan dan di sikapi Pak Wali,” kata Hj Mursini.

Lalu ibu rumah tangga paruh baya itu juga mengatakan, aliran air limbah tidak lancar sehingga setiap hujan deras menggenangi rumah warga dengan air. Ia mencatat, drainase tersebut meliputi Jalan Marto, Jalan Setia Budi, dan Jalan Kalpataru.

“Kami berharap drainasenya bisa diperbaiki,” harapnya.

Dalam pertemuan dengan Bobby Nasution serta Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwadi dan beberapa pejabat daerah terkait, warga mengeluhkan sampah yang tidak dikumpulkan setiap hari.

Faktanya, mereka mengatakan mereka membayar biaya sampah sebesar 20 ribu rubel setiap bulan. “Kadang-kadang sampah hanya dibuang seminggu sekali”, keluh mereka.

Bobby Nasution mengucapkan terima kasih atas pengaduan yang dikirimkan.

Menanggapi keluhan mahalnya harga beras, menantu Presiden Joko Widodo ini mengungkapkan, Pemko Medan telah menggelar toko kelontong murah melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan (Ketapang). 10 untuk pada hari-hari dari 25 September hingga 5 Oktober

Berdasarkan penjelasan Gelora KP Ginting, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Ketapang yang bersafari pada hari Jumat, sebanyak 6 ton beras terkirim dalam 10 hari dengan harga Rp 11.500/kg dan dibeli tidak kurang dari 699 KK. dia.

“Sesuai dengan keluhan warga, kami akan terus memindahkan pangan murah,” jelas Bobby Nasution.

Terkait hal itu, orang nomor satu di Pemerintah Kota Medan itu meminta kepada Camat Medan Selayang dan seluruh jajarannya untuk menginformasikan hal tersebut kepada masyarakat agar mereka mengetahuinya.

“Menurut keterangan warga, keberadaan toko Halparuoka kurang tersosialisasikan dengan baik sehingga masyarakat tidak mengetahuinya. Saya mohon kepada dinas dan para tetua desa untuk lebih aktif menanganinya. , " tegasnya dan berjanji akan terus mengoperasikan toko Halpaluoa untuk menstabilkan harga.

Terkait kenaikan harga listrik, Bobby Nasution berkoordinasi dengan PLN.

Karena Pemko Medan tidak menetapkan harga listrik, maka PLN yang menentukan.

Demikian pula Bobby Nasution yang menyampaikan keluhannya kepada PDAM Tirtanad tentang seringnya matinya air dan warna kuning saat senja.

Sebab, PDAM Tirtanadi tidak beroperasi di bawah Pemerintah Kota Medan, melainkan Pemerintah Provinsi Sumut.

"Saya tidak bertanggung jawab. Nanti kami koordinasi dan komunikasi dengan PDAM Tirtanad. Makanya saya minta camat menandai daerah yang aliran airnya sering terhenti dan warna kuning keruh, katanya.

Selanjutnya Bobby Nasution menangani keluhan saluran air mampet.

“Kalau masih ada anggaran untuk perbaikan drainase, akhir tahun akan kami lakukan. Tapi kalau tidak ada, awal tahun depan kami kerjakan. Termasuk perbaikan yang rusak. yang. jalan depan Zipuri yang menurut saya jelek,” jawabnya sambil meminta Wakil Wali Kota Helvetia, Medal, rutin mengangkut sampah setiap hari, karena warga membayar iuran sampah setiap bulan.

Dalam safari Jumat tersebut, Bobby Nasution juga memberikan penghargaan dalam penerbangan pulang pergi Medan ke Jakarta kepada Zafran Khair, siswa kelas 4 SD Negeri 53, yang menjawab pertanyaan seputar rukun agama dengan benar.

Jafran tidak sendiri, Bobby Nasution pun mengajak bocah bercita-cita menjadi pilot itu membawa 3 orang lagi, baik keluarga maupun sahabat.

Selain Jafran, dua anak lainnya yang menjawab dengan benar pertanyaan Presiden BKM Umar Bin Khattab Bobby Nasution dan Wakil Presiden DPRD Medan Rajuddin Sagala menerima hadiah sepeda.

Ada juga dua anak yang beruntung yaitu Zipur, siswa kelas 4 SD Negeri 84 dan Alvino, siswa kelas 5 SD Negeri 85.




Posting Komentar

0 Komentar