Fighter Asal Sumatra JEKA SARAGIH Di kalah kan oleh Westin Wilson

 

Medan - Jeka Saragih, petarung MMA asal Sumatera Utara, menjalani duel keduanya di UFC dengan penuh semangat. Lawannya kali ini adalah Westin Wilson, seorang ahli penyampaian dari Amerika Serikat. Pertarungan yang berlangsung di UFC Apex pada Minggu, 16 Juni 2026, ini menjadi sorotan para penggemar olahraga bela diri campuran.

Dalam debutnya di UFC, Jeka berhasil mencetak kemenangan impresif atas Lucas Alexander. Kemenangan itu membuat harapan tinggi mengiringi langkahnya menuju duel kedua ini. Namun, Wilson bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Dikenal dengan keahlian submission-nya, Wilson menjadi tantangan berat bagi Jeka yang harus menghindari pertarungan di lapangan.

Dari awal pertandingan, Jeka mampu mengimbangi serangan Wilson dengan baik. Namun, perbedaan jangkauan yang lebih besar membuat Wilson lebih mudah mengunci gerakan Jeka. Pertarungan berlangsung sengit, dan pada menit 1:40, Wilson berhasil mengunci Jeka dalam sebuah submission yang sulit dihindari.

Jeka masih sempat memberikan perlawanan dengan membanting Wilson saat kepala mulai terkunci, namun Wilson segera membalas dengan menjatuhkan Jeka. Dengan cepat, Wilson mengunci Jeka dengan kakinya dan memelintirnya hingga Jeka terpaksa melakukan tap out, tanda menyerah di dunia MMA.

Wilson dinyatakan menang melalui submission, memberikan kekalahan pertama bagi Jeka di UFC. Kekalahan ini tentu menjadi pukulan bagi Jeka, yang tampak terpukul usai. Meski begitu, Jeka tetap membawa catatan impresif dengan 14 kemenangan dan 4 kekalahan. Sementara itu, kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Wilson di ronde pertama UFC lewat submission.

Pertarungan ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di UFC dan betapa pentingnya strategi dalam menghadapi lawan dengan keahlian khusus. Bagi Jeka, kekalahan ini adalah pelajaran berharga untuk meningkatkan kemampuan dan strategi dalam pertandingan berikutnya. Para penggemar Jeka di Indonesia tetap memberikan dukungan penuh dan menantikan kebangkitan sang petarung di laga-laga mendatang.